NRA.MPL.10.576.0384.JGR Kambuna 2012

Friday 11 April 2014

Penjemputan Mapraba Mapala UMI di Bislab

05:29

Share it Please

Mapraba 2014 /Bislab
Pagi itu panitia dan peserta Mapraba Mapala UMI menuju Bawa Leang melewati sungai. Peserta Mapraba yang memakai baju orange itu mengikuti pendidikan dasar selama 14 hari didampingi panitia jalan. Kegiatan itu salah satu tahap seleksi untuk menjadi bagian dari keluarga besar Mapala UMI Makassar yang dilaksanakan oleh panitia Mapraba 2014.

Beberapa panitia Caving terlihat berdiri mengamati dari atas jembatan menunggu kedatangan para peserta untuk menjemputnya. Panitia dan Peserta Tiba di Bawa Leang Kamis 6 Maret pukul 10.23 Wita. Setelah acara penjemputan panitia dan peserta langsung menggelar upacara serah terima peserta, dari panitia Gunung Hutan ke panita Caving.

Setelah upacara serah terima, Panitia jalan yang mendampingi peserta selama melintasi kawasan belantara hutan Gowa-Maros mengunjungi kediaman Tata Massing untuk istirahat. Tata Massing adalah warga Bawa Leang yang sudah lama menetap di daerah bebatuan karst itu selama puluhan tahun. Ia tak sendiri di daerah itu, Tata memiliki istri dan beberapa anak.

Tata mengetahui sejarah awal masuknya Mapala UMI didaerah sekitar tempat tinggalnya. Ia banyak menyimpan cerita manis tentang sejarah awal masuknya Mapala UMI di Bawa Leang. Sesekali ia bertanya dengan logat khasnya kepada Panitia. Tata menayakan senior-senior terdahulu Mapala UMI yang sering mengujunginya saat pertama kali merintis jalur Biseang Labboro. Di Bawa Leang peserta nginap selama satu hari dua malam. Peserta mendirikan Camp sebagai tempat mereka istirahat. Selama di Bawa Leang peserta mengaplikasikan materi Susur Gua (Caving). Sedangkan beberapa panitia jalan mendirikan Camp di dekat rumah Tata Massing.

Jumat 7 Januari perjalanan dilanjutkan menuju Jatia, lokasi para peserta akan mengaplikasikan materi Rock Climbing (RC). Lokasi pemanjatan para peserta banyak ditumbuhi pohon Jati disekitarnya, anak Mapala UMI menyebutnya Jatia. Seperti di Bawa Leang acara penjemputan serah terima juga berlangsung di Jatia dimana serah terima peserta dari panitia Caving ke panita Rock Climbing (RC).


Lokasi yang ditumbuhi banyak pohon Jati itu rupanya sudah banyak senior-senior yang berdatangan dari daerah maupun dari Makassar, bahkan dari luar pulau Sulawesi. Siang hingga petang menjelang senior-senior yang berdatangan semakin bertambah jumlahnya. Ada  yang datang bersama dengan anak dan istrinya. Mereka sengaja datang di Jatia untuk melihat peserta Mapraba yang merupakan calon generasi pelanjut Organisasi Pecinta Alam tertua di Indonesia Timur itu.

Hingga petang menjelang gemercik air sungai yang  itu masih berbunyi, airnya mengalir hingga ke cela-cela batu. Sesekali beberapa panitia dan senior-senior lalu lalang ditepi sungai sekitar api unggun. Momen ini menjadi ajang silahturahim sesama anggota Mapala UMI. Mereka membawa sejuta rindu untuk melepasnya di Jatia. Tempat Camp senior-senior sudah mulai ramai, terlihat juga beberapa senior-senior bercengkrama sesama angkatannya di tenda.

Aplikasi materi Rock Climbing (RC) yang diberikan kepada peserta berlangsung selama dua hari. Mengisi waktu yang kosong di Jatia beberapa panitia yang tak bertugas tampak sibuk, ada yang memasak, bakar-bakar ikan, ada juga yang mencari mengumpulkan kayu bakar untuk membuat perapian.
Malam harinya peserta diundang oleh senior-senior untuk makan bersama. Malam itu melingkari api unggun duduk sila saling berhadapan ditanah beralaskan matras. Acara makan malam itu menambah suasana kekeluargaan sesama anggota Mapala.


Setelah makan kemudian dilanjutkan dengan perkenalan nama antara peserta dengan senio-senior. Perkenalan malam itu dimulai dari peserta. Mereka satu-persatu dari 49 orang peserta, bergantian berdiri menyebutkan namanya. Setelah itu giliran anggota Mapala UMI, malam itu juga memperkenalkan namanya lengkap dengan nama angkatannya.

Pengukuhan Anggota Muda di Kolam Air Mata


Pagi itu (09/03) panitia dan beberapa senior-senior mulai jalan menuju Kolam Air Mata yaitu lokasi pengukuhan para peserta Mapraba. Di kolam Air Mata kembali digelar acara penjemputan yang dirangkaikan dengan acara pengukuhan. Terlihat beberapa senior-senior Mapala UMI yang mengenakan baju logo dan Slayer dilehernya tampak siap-siap akan menjemput peserta. Acara penjemputan ini merupakan tradisi yang selalu ada dalam menyambut anggota baru.


Lingkaran persaudaraan Mapala UMI Bislab 2014

Seluruh anggota Mapala UMI membentuk lingkaran saling rangkul mengelilingi sungai kolam Air Mata. Dari jauh peserta mulai berdatangan menuju lingkaran. Mereka dijemput oleh beberapa senior yang dituakan. Senior-senior kembali ke dalam lingkarannya setelah menjemput peserta. Peserta juga ikut membaur ke dalam lingkaran.

Sebelum acara pengukuhan ada sedikit sambutan-sambutan dari senir-senior yang dituakan. Dilanjutkan pengumuman peserta yang memiliki peringkat. Tiga diantaranya berhasil menduduki peringkat sebagai peserta terbaik yang memiliki nilai tinggi.

Angkatan ke 20 Mapala UMI yang berjumlah 49 orang itu resmi dikukuhkan di Kolam Air Mata (Bislab). Pengukuhan dibacakan oleh Koodinator Lapangan, Alvian Pengukuhan itu disambut tangis bahaigia oleh peserta.
Dilanjutkan dengan salam-salaman sesama anggota Mapala mulai dari angkatan tua hingga angakatan muda. Salaman yang dibarengi dengan pelukan hingga ada yang meneteskan air mata.